Rabu, 25 Desember 2013

Wanita Shalihah


Allah menciptakan wanita dengan segala keistimewaan yang dilekatkan kepadanya.  Wanita yang istimewa bukanlah ia yang mempunyai paras yang cantik, bukan pula wanita yang berpenampilan modis dan menarik, tetapi wanita istimewa ialah wanita yang shalilah, yaitu wanita yang menjalankan perintah Allah, dan menjauhi segala larangan Allah. Semua itu ia lakukan semata-mata hanya  untuk mencari ridha Allah. Wanita shalihan ialah wanita yang paling beruntung, karena Allah dan Rasulnya telah menilainya sebagai perhiasan terindah di dunia ini. Betapa agama Islam itu ialah agama yang sangat memuliakan dan menghormati wanita, dalam sebuah hadis riwayat Abdullah bin Umar, Rasulullah bersabda :
الدُّنْيَا مَتَاعٌ، وَخَيْرُ مَتَاعِ الدُّنْيَا الْمَرْأَةُ الصَّالِحَةُ (رواه مسلم وبن حبان)
“Dunia itu semuanya ialah perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan dunia ialah wanita shalihah.”(H.R. Muslim dan Ibnu Hibban).

            Alangkah indahnya jika dunia ini penuh dengan perhiasan yang terbaik, namun faktanya perhiasan terbaik itu tidak mudah ditemukan. Terlalu banyak wanita yang cantik, pintar, dan kaya, namun sedikit sekali wanita shalihah yang menjalankan syari’at islam secara kaffah. Namun terkadang wanita shalihah dipandang sebelah mata oleh sebagian orang. Banyak sekali godaan dan rintangan untuk menjadi wanita shalihah. Tidak jarang seorang wanita yang berperilaku sesuai degnan syari’at islam justru dipandang sebagai seorang yang aneh, kurang gaul, ketinggalan zaman, dan yang semisalnya. Mereka menganggap wanita shalihah sebagai sosok yang asing, karena keberadaanya memang berbeda dengan orang pada umumnya. Ketika kebanyakan wanita memakai pakaian yang modis dengan model  ketat, membuka aurat, dan up to date, wanita shalihah tetap memakai pakaian sederhana yang syar’i. Ketika kebanyakan wanita bergaul dengan lawan jenis yang bukan mahrom tanpa mengindahkan atauran agama, wanita shalihah tetap menjaga kehormatanya, dan ketika kebanyakan wanita menghabiskan uang untuk berbelanja di mall untuk membeli tas dan sepatu model terbaru, wanita shalihah akan membelanjakan hartanya di jalan Allah. Namun ada hikmah yang tersembunyi dibalik keasingan itu, hadis Nabi dari Abu Hurairah di bawah ini sangat relevan keadaan tersebut :
بَدَأَ الْإِسْلَامُ غَرِيبًا ثُمَّ يَعُودُ غَرِيبًا كَمَا بَدَأَ فَطُوبَى لِلْغُرَبَاءِ قِيلَ يَا رَسُولَ اللَّهِ وَمَنْ الْغُرَبَاءُ قَالَ الَّذِينَ يُصْلِحُونَ إِذَا فَسَدَ النَّاسُ (رواه أحمد وبن ماجه و مسام)
"Pada awalanya Islam itu dipandang asing, lalu akan kembali asing sebagaimana awalanya, maka beruntunglah orang yang dipandang asing. Ada yang bertanya, Wahai Rasulullah, siapakah orang yang asing itu? Beliau menjawab, Orang-orang yang berbuat baik jika manusia telah rusak.” ( H.R Ahmad, Ibnu Majah, Muslim)
Nah jika seperti itu, terbukti kan mana yang istimewa dan mana yang biasa-biasa saja?? Maka dari itu hendaknya para muslimah  segera berbenah untuk memperbaiki dirinya. Menjadikan dirinya wanita yang dikehendaki oleh syari’at. Betapa ruginya seseorang yang hanya menjadi wanita yang biasa-biasa saja, yang mudah ditemukan dimana-mana.
            Dalam kehidupan berumah tangga, islam juga telah menentukan rumus keharmonisan keluarga. Ternyata wanita shalihah juga menjadi dasar atau fondasi kebahagiaan ruham tangga. Tidak heran jika Rasulullah memberikan petunjuk kepada para calon kepala rumah tangga untuk memilih pasangan yang sesuai dengan standar syari’ah yaitu wanita shalihah. Dalam sebuah hadis riwayat Abu Hurairah dari Rasulullah disebutkan :
تُنْكَحُ المَرْأَةُ لِأَرْبَعٍ: لِمَالِهَا وَلِحَسَبِهَا وَجَمَالِهَا وَلِدِينِهَا، فَاظْفَرْ بِذَاتِ الدِّينِ، تَرِبَتْ يَدَاكَ (رواه البخارى)
“Wanita itu dinikahi karena empat hal : karena hartanya, keturunanya, kecantikanya, dan karena agamanya. Maka pilihlah wanita yang agamis, niscaya berbahagialah rumah tanggamu.”
                Mari kita melihat ke ranah yang lebih luas, tidak hanya pada ranah individu dan keluarga, ternyata masih ada lagi sosok yang sangat berpengaruh dalam kehidupan bernegara. Siapakah dia? Lagi-lagi ia adalah wanita shalihah dan masih tentang wanita shalihah. Kuat dan lemahnya suatu Negara sangat tergantung pada para wanita yang ada di Negara tersebut. Ada sebuah ungkapan :
 أَالنِّسَاءُ عِمَادُالْبِلاَدِ إِذَا صَلَحَتْ صَلَحَتِ الْبِلاَدُ وَإِذَافَسَدَتْ فضسَدَتِ الْبِلاَدُ
“Wanita adalah tiang negara, apabila wanitanya bagus maka baguslah negaranya, dan apabila wanitanya rusak, maka rusak pulalah negaranya.”
            Bagaimana bisa seperti itu? padahal faktanya kaum laki-laki lah yang banyak bergelut dalam percaturan politik kenegaraan?  Hal itu ialah karena di balik sosok pemimpin laki-laki yang baik, di sana ada wanita yang baik pula. Selain itu, kekuatan suatu bangsa tidak hanya tergantung pada aspek ekonomi, pendidikan, budaya, dan politik saja kan? akan tetapi aspek moral bangsa juga sangat berpengaruh.
Wallahu a’lamu bi as-shawab..


               
Title: Wanita Shalihah; Written by Unknown; Rating: 5 dari 5

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih telah membaca..dimohon masukannya ya.. :)