Minggu, 27 Januari 2013

Ya Allah, Aku Mencintaimu..

sreeetttt.......daargh....!!!
"gk pa2 bu...saya baik-baik saja kok" kata Isa spontan.
"beneran dek gk pa2?..hati-hati dek, sini minum dulu, biar tenang"  seorang ibu paruh baya mencurahkan perhatiannya pada gadis yang baru dilihatnya pertama kali. 
"eh...tolong,,,ini mbaknya jatoh...kecelakaan...tolong..." teriak ibu itu berharap orang-orang segera datang ikut menolong.

Tak lama kemudian orang-orang mendatangi Isa dan menolongnya. Warga mengajak Isa yang gemetaran duduk di depan rumah sambil menenangkan diri. Ibu "baik hati" tadi langsung mengobati luka pada kaki Isa dan tangan Isa dengan betadin. Warga yang lain menyelamatkan motor beat merah Isa dan barang-barang Isa. Kaki Isa sebelah kiri penuh dengan luka yang lumayan parah, tangan Isa lecet-lecet. Baju gamis kesayangan Isa sobek-sobek, begitu juga dengan jas almamater yang dipakainya. Isa langsung mengontak Jenny, sahabatnya meminta untuk dijemput. Tak lama kemudian jennya datang menjemput Isa.
            Pada hari itu, Isa hendak pergi mengambil surat-surat penting di SMAnya, ia sangat senang sekali karena kesempatan yang di tunggu-tunggu akhirnya datang juga, nanti ia akan bertemu dengan guru-guru kesayangannya. Pak Rizal, pak danang, pak sundarto, bu Fahriza, dan selainnya. Isa membayangkan betapa bahagianya ia ketika bertemu dengan guru-guru masa SMAnya.
Isa menuju SMA dengan motor beat merah kesayangannya. Ia melewati jalanan yang tidak terlalu besar, ia menambah kecepatan hingga 70 km/jam. Ia tidak sabar ingin segera bertemu dengan teman-teman dan gurunya. Dua truk berderet di depan Isa, dengan kecepatan yang sangat lambat sekali. brkisar rata-rata 40km/jam. Isa dan 3 motor lainnya menyemut di belakang truk tersebut. Isa sudah tidak sabar lagi, jalan sebelah kanan kosong. Isa hendak menyalib dua truk tersebut sekaligus. one, two, three go, Isa menyalib truk yang belakang. Baru dapat setengah badan truk, tiba-tiba truk itu  juga hendak menyalib truk di depanya. Isa kaget dan kehilangan kendali. Ia memotong jalan masuk ke lubang pinggir jalan. Isa oleng dan akhirnya jatoh, sreeeeeeeeeeeettt.....kaki kirinya terseret di aspal, tangan kirinya juga ikut terseret di aspal, 4 meter isa terseret. Sampai akhirnya ia menabrak buk dan berhenti terseret.
Allah ternyata masih melindungi Isa. Bayangkan saja jika posisi Isa jatoh ke kiri, mungkin seluruh badan Isa sudah remuk di hantam oleh truk. Allah masih melindungi Isa, jika tidak, maka dalam kecelakaan itu, kaki Isa tidak hanya luka, tapi bisa jadi patah. Allah masih  melindungi Isa, jika tidak, mungkin Isa sudah tidak bisa bertemu lagi dengan Ibunya.
 Itulah pengalaman kecelakaan Isa yang pertama kalinya, dan Isa berharap itu juga menjadi kecelakaan yang terakhir kalinya. Kejadian itu mengingatkan Isa betapa Allah masih sangat menyayangi Isa.
Isa berkata dalam hati, Ya Allah, terima kasih,  aku Mencintaimu....


Title: Ya Allah, Aku Mencintaimu..; Written by Unknown; Rating: 5 dari 5

2 komentar:

  1. ini cerita kuuu
    mna ceritamuuuuu????

    BalasHapus
  2. benar bnget.. dan kita tidak pernah benar-benar sendirian
    apapun peristiwanya..Allah akan selalu memandang hamba-Nya

    BalasHapus

Terimakasih telah membaca..dimohon masukannya ya.. :)