1.
Pengertian Kader
·
Secara
etimologis, istilah kader berasal dari bahasa Perancis dan Bahasa Latin yaitu
Cadre yang artinya elit dan Kuadrum yang artinya kerangka.
·
Secara
terminologis, kader berarti orang yang diharapkan akan memegang peran penting
dalam pemerintahan, partai, dll.
·
Secara
Organisatoris, kader adalah calon anggota yang diharapkan memiliki komitmen
terhadap perjuangan dan cita-cita organisasi. Jadi kader ‘Aisyiyah adlah para
calon maupun anggota ‘Aisyiyah yang memiliki integritas dan komitmen terhadap
perjuangan dan cita-cita ‘Aisyiyah.
Sosok kader ‘Aisyiyah dengan kualifikasi kompetensi, integrits, dan
komitmennya, memanifestasikan kualitas kepemimpinan yang diisyaratkan Allah
dalam al-Qur’an.
2.
Profil kader Muhammadiyah
a.
Kompetensi Keberagamaan
1.
Kemurnian
akidah (keyakina berbasis tauhid yang bersumber pada ajaran al-Qur’an dan
sunnah Nabi yang sahihah/maqbulah)
2.
Ketekunan
beribadah (senantiasa menjalankan ibadah mahdlah , baik yang wajib
maupun yang sunnah, tathawu’, sesuai tuntunan Rasulullah)
3.
Keikhlasan
(melakukan sesuatu karena Allah semata)
4.
Shidiq (jujur dan dapat dipercaya)
5.
Amanah ( Komitmen dan tanggung jawab moral yang tinggi dalam mengemban
tugas)
6.
Berjiwa
gerakan (semangat untuk aktif dalam Muhammadiyah sebagai panggilan jihad di
jalan Allah)
b.
Kompetensi Akademis dan Intelektual
1.
Fatonah ( kecerdasan fikiran sebagai ulul albab)
2.
Tajdid ( pembaruan dan pemikiran maju dalam mengembankan kehidupan sesuai
ajaran islam)
3.
Istiqamah
( konsisten dalam pikiran dan tindakan)
4.
Etos
belajar (semangat dan kemauan keras untuk selalu belajar)
5.
Moderat
(arif dan mengambil posisi di tengah)
c.
Kompetensi Sosial Kemanusiaan
1.
Kesalehan
(kepribadian yang baik dan utama)
2.
Kepedulian
Sosial ( keterpanggilan dalam meringankan beban hidup orang lain)
3.
Suka
beramal (gemar melaksanakan amal saleh
untuk kemaslahatan hidup)
4.
Keteladanan
( Menjadi uswatun hasanah –teladan yang baik- dalam seluruh sikap dan tindakan)
5.
Tabligh (menyampaikan kebaikan kepada orang lain, komunikatif, dan
terampil membangun jaringan)
3.
Profil Kader ‘Aisyiyah
Profil kader ‘Aisyiyah dirumuskan
dalam sistem perkaderan ‘Aisyiyah sebagai berikut ;
a.
Beriman
yang benar dan teguh serta melaksanakan ajaran Islam pada semua segi kehidupan.
b.
Iman
dan taqwanya menjadi motivator dan dinamisator dalam segala aktivitasnya dengan
semangat dakwah amar ma’ruf nahi munkar
c.
Norma
agama manejadi tolok ukur dalam
menentukan tujuan dan cara pelaksanaannya
d.
Yakin
bahwa ber-‘Aisyiyah mengantarkan menjadi
hamba Allah yang taqwa, menuju kebahagiaan dunia akhirat. Bangga
berjihad dengan ‘Aisyiyah
e.
Siap
melaksanakan tugas organisasi kapan dan dimanapun
f.
Berorientasi
pada kemajuan dan berjiwa optimis serta peka terhadap perkembangan dan situasi
masyarakat bangsa dan negara
g.
Berkemampuan
sebagai subyek dakwah, yang memiliki wawasan luas, menguasai teknologi, media
dan informasi sebagai bagian dari strategi dakwah
h.
Selalu
siap berperan sebagai pelaku perubahan (agent of change) bagi organisasi.
4.
Pembinaan Perkaderan ‘Aisyiyah
1.
Baitul Arqam ‘Aisyiyah sebagai media perkaderan formal.
Upaya
rekruitmen kader, dilakukan secara kontinyu dan berkesinambungan . Baitul Arqam
ini dilakukan oleh seluruh jajaran Majlis Pembinaan Kader di semua tingkatan.
Baitul Arqam merupakan kegiatan perkaderan utama dan perkaderan formal.
2.
Upaya lain dengan menyelenggarakan pembinaan kader melalui jalur
informal.
Perkaderan
informal merupakan kegiatan pengkaderan
yang dilakukan secara tidak resmi, dalam interaksi kehidupan antar
anggota, pimpinan maupun kader, tanpa perencanaan sistematik, baik kurikulum,
metode, waktu maupun tempatnya.
3.
Upaya perkaderan nonformal.
Pengkaderan
nonformal merupakan kegiatan pengaderan yang dilakukan secara terprogram di
luar kegiatan pelatihan, dengan melibatkan AMM putri.
4.
Perkaderan khusus
Perkaderan
khusus ialah kegiatan pengaderan yang secara khusus menyiapakn kader-kader
‘Aisyiyah melalui berbagai macam dan bentuk perkaderan secara komprehensif, melalaui pembinaan
sekolah kader dan pondok (pesanten) kader.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusArtikel yang bermanfa'at, mohon izin untuk kami gunakan sebagai referensi materi penguatan ideologi pada Baitul Arqom Aisyiah di Kutai Timur 23 Juni 2013,Syukron.
BalasHapusdengan senang hati... semoga bermanfaat :)
BalasHapus