Ideologi
secara umum
1.
Pengertian ideologi
Ideologi ialah sistem paham atau seperangkat
pemikiran yang menyeluruh, yang bercita cita menjelaskan dunia dan sekaligus
mengubahnya.
2.
Unsur-unsur Ideologi
a.
Pandangan
yang komprehensif tentang manusia, dunia,
dan alam semesta dalam kehidupan
- Rencana penataan sosial politik berdasarkan paham Islam
- Kesadaran dan pencanangan dalam bentuk perjuangan melakukan perubahan-perubahan berdasarkan paham dan rencana dari ideologi tersebut
- Usaha mengarahkan masyarakat untuk menerima ideologi tersebut yang menuntut loyalitas dan keterlibatan para pengikutnya;
e.
Usaha
memobilisasi seluas mungkin para kader dan massa yang akan menjadi pendukunng ideologi
tersebut
Ideologi
gerakan Muhammadiyah
1.
Pengertian Ideologi Muhammadiyah
Ideologi
gerakan Muhammadiyah adalah sistem pemikiran dan teori perjuangan untuk
mengimplementasikan ajaran Islam dalam kehidupan umat menuju terwujudnya
masyarakat Islam yang sebenar-benarnya melalui satu sistem gerakan yang bernama
Persyarikatan.
2.
Unsur Ideologi Muhammadiyah
a.
Paham
Islam dalam Muhammadiyah
b.
Hakikat
Muhammadiyah sebagai gerakan Islam
c.
Misi
dan sistem perjuangan Muhammadiyah
3.
Fungsi Ideologi Muhammadiyah :
a.
Menjelaskan
dan menanamkan pandangan dunia (worldview), bahwa : “Islam agamaku,
Muhammadiyah gerakanku”
b.
Membangun
komitmen idealisme untuk menjalankan misi dan cita-cita gerakan
c.
Mengikat
solidaritas kolektif yang kokoh
d.
Menyusun
dan melaksanakan garis perjuangan dan strategi perjuangan
e.
Memobilisasi
anggota untuk mencapai tujuan
f.
Membela/menjaga
keutuhan / eksistensi organisasi sesuai prinsip gerakan
4.
Sumber-sumber resmi ideologi Muhammadiyah
a.
Muqaddimah
Anggaran Dasar Muhammadiyah (MADM/1961)
b.
Kepribadian
Muhammadiyah (1961)
c.
Matan
keyakinan dan cita-cita Hidup Muhammadiyah (MKCH/1969)
d.
Masailul
Khams(1938)
e.
Khittah
Perjuangan Muhammadiyah
1.
Langkah
Dua Belas (1938)
2.
Khittah
Ponorogo (1969)
3.
Khittah
Ujung Pandang (1971)
4.
Khittah
Surabaya (1978)
5.
Khittah
Denpasar (2002)
f.
Pedoman
Hidup Islami Warga Muhammadiyah (PHIWM/2000)
g.
Pernyataan
Pikiran Muhammadiyah Jelang Satu Abad (2005)
h.
Pernyataan
Pikiran Muhammadiyah Abad ke Dua
5.
Spirit / Ruh Bermuhammadiyah
a.
Aktif
di Muhammadiyah harus memiliki idealisme
hidup yang meliputi :
1.
Tujuan
hidup mencari ridha Allah (Q.S. al-Fath : 29)
2.
Fungsi
hidup ibadah dan kekhalifahan (Q.S adz-Dzariyat : 56)
3.
Pedoman
hidup (ar-Rum : 30)
4.
Menjalankan
misi utama yang merupakan ruh beragama dan makna hidup (al-Anbiya :107)
b.
Muhammadiyah
sebagai gerakan Islam untuk mewujudkan masyarakat islam yang sebenar-benarnya
harus menjiwai setiap pelaku gerakan Muhammadiyah. (Q.S. Ali Imron : 110 ; Q.S.
Ali Ilran : 104)
c.
Bermuhammadiyah
harus ada dalam satu barisan yang solid/kokoh dan tidak boleh bercerai berai (
Ash-Shaf : 4 ; Ali Imran : 103)
6.
Hakikat muhammadiyah
a.
Gerakan
Islam unt mewujudkan masyarakat Islam yg sebanar-benarnya
b.
Melukukan
Dakwah &Tajdid melalui berbagai amal
usaha
c.
Bergerak
dengan sistem Organisasi/Persyarikatan
d.
Memiliki
keyakinan/cita-cita, pedoman hidup, Prinsip dasar dan Kepribadian
7.
Misi ’Aisyiyah
a.
Menegakkan
keyakinan tauhid yang murni
b.
Menyebarluaskan
ajaran Islam yang
c.
bersumber dari al-Qur’an dan as-Sunnah
d.
Mewujudkan
amal Islami dalam kehidupan pribadi,
keluarga dan masyarakat
8.
Pokok Pikiran berdirinya ‘Aisyiyah
a. Pokok pikiran pertama
Perasaan nikmat beragama yang akan membawa masyarakat sejahtera
b. Pokok Pikiran Kedua.
Cara menuju masyarakat sejahtera diatur dalam peraturan yang
bernama agama Islam yang memimpin kepada tujuan kebahagiaan dunia dan akhirat
c. Pokok pikiran ketiga
Tiap manusia, khususnya muslim, wajib menciptakan masyarakat
sejahtera.
d. Pokok pikiran keempat
Untuk mengefisienkan kerja tiap individu dalam melaksanakan
masyarakat, perlu dibentuk alat yang berupa organisasi. Organisasi ini bernama
‘Aisyiyah.
e. Pokok pikiran kelima
Motif geraknya kesadaran beragama dan berorganisasi.
9.
Kiprah muhammdiyah dalam kehidupan berbangsa
- Di era kolonial : Muhammadiyah berperan dalam pergerakan kebangkitan kebangsaan menuju kemerdekaan Indonesia
- Menjelang dan pada awal kemerdekaan : Muhammadiyah berperan aktif dalam meletakkan fondasi negara-bangsa yang berlandaskan Pancasila dan UUD 19945.
c.
masa
Orde Lama Muhammadiyah : istiqamah dalam menegakkan Negara Republik Indonesia
agar tetap berada dalam koridor konstitusi dan cita-cita kemerdekaan, disertai
usaha-usaha modernisasi sosial untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.
- Era Orde Baru : Muhammadiyah terus berkiprah dengan kerja-kerja kemasyarakatan untuk memajukan kehidupan bangsa, disertai sikap hikmah dalam menghadapi situasi politik nasional.
- Era Reformasi : Muhammadiyah menjadi pilar penting masyarakat madani (civil society), Memelopori era baru Indonesia yang demokratis, menghargai hak asasi manusia, berwawasan kemajemukan, dan Bersikap responsif dan kritis kepada pemerintah sesuai dengan Kepribadian Muhammadiyah.
10. Peran ‘aisyiyah
a.
Mengintensifkan pembinaan ideologis sebagai bagian dari revitalisasi gerakan
b.
Dinamisasi pemikiran dan orientasi aksi
gerakan
c.
Pelangsung gerakan Muhammadiyah sesuai bidang
gerakannya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih telah membaca..dimohon masukannya ya.. :)