Kamis, 16 Agustus 2012

PERGAULAN ISLAMI


            Masa remaja adalah masa peralihan atau perpindahan dari masa anak-anak ke masa dewasa. Masa ini merupakan masa pencarian jati diri. Dalam kehidupan sehari-hari, banyak remaja yang menginginkan dirinya dapat mencapai tahap kedewasaan yang sesungguhnya. Masa remaja merupakan masa dimana anak-anak memiliki tingkat emosional yang masih labil serta sifat egoisme dan mencari pengakuan dalam masyarakat. Pada masa ini, tentunya banyak masalah-masalah yang dihadapi remaja. Baik masalah yang timbul dari dirinya sendiri, dari keluarga, teman sebaya, sekolah, dan masyarakat. Kemajuan IPTEK pun juga sangat mempengaruhi pola kehidupan remaja. Sehingga, pada hakikat yang sebenarnya remaja dihadapkan pada tuntutan harus membawa diri ke jalan yang sesuai dengan Agama yang akan menolongnya, yaitu agama Islam. Selain bimbingan dari orang tua dan para pendidik, remaja harus bisa juga menyesuaikan dirinya dengan pergaulan yang ada di  masyarakat. Gaya pergaulan menjadi hal yang sangat penting untuk diperhatikan. Karena pengaruh dari pergaulan terhadap remaja ini sangat besar. Banyak fakta yang membuktikan bahwa pergaulan itu berpengaruh terhadap diri seseorang.  Seorang remaja bisa menjadi baik karena pergaulan. Namun sebaliknya, remaja juga bisa terjerumus ke dalam hal-hal yang negative karena pergaulan juga.

            Pada hakikatnya, Agama islam telah memilihkan pola pergaulan yang benar sesuai dengan Al-Qur’an dan Hadis. Tentunya untuk terjun ke dalam pergaulan yang islami ini tidak semudah membalik telapak tangan. Khusus untuk remaja, pastinya akan banyak sekali cobaan-cobaan dan godaan-godaan yang dihadapkan pada mereka. Sehingga dalam kenyataannya, banyak sekali remaja islam yang tidak bisa menghadapi godaan-godaan tersebut dan akhirnya mereka justru memilih pola pergaulan lain yang  jauh dari ajaran islam akan tetapi lebih sedikit godaan-godaan dan cobaan yang mereka hadapi. Sebagai seorang remaja Islam tentunya jangan sampai salah dalam memilih pergaulan karena masa remaja merupakan cerminan masa dewasa.



A.     Saat Masa Dewasa Datang
1.      Ciri-ciri Kedewasaan
Secara umum kedewasaan dapat dilihat dari beberapa aspek, diantaranya:
a)      Dewasa secara fisik, dimana organ-organ reproduksi telah berfungsi secara optimal.
b)      Dewasa secara psikologis, yang ditandai dengan kemampuan untuk menyelesaikan masalah dan konflik-konflik yang terjadi dalam kehidupan.
c)      Dewasa secara sosial-ekonomi, ditampakkan dalam kemampuan seseorang untuk mandiri, membiayai kebutuhan hidup sendiri dan menangani berbagai hal dengan kemampuan sendiri.
Kedewasaan juga dapat dilihat dari beberapa kemampuan, seperti; pertama, kemampuan mengenali dan menerima diri sendiri. Kedua, kemampuan menerima keberadaan orang lain. Ketiga, kemampuan mengarahkan hidup kepada orang lain. Keempat, kemampuan berfikir dan bertindak mandiri.
2.      Interaksi Remaja
            Seorang remaja dalam bermasyarakat akan menemui tiga kelompok masyarakat, yaitu orang tua, teman sebaya, dan orang yang lebih muda. Islam telah memberikan cara-cara yang sesuai untuk berinteraksi dengan mereka.
a)      Hubungan dengan Orang Tua
            Orang tua yang dimaksud di sini bukan hanya orang tua kandung saja, tetapi semua orang yang usianya lebih tua. Islam mengajarkan ketika berinteraksi dengan mereka maka harus menghormati dan merendahkan diri, jangan sampai bertindak yang tidak sopan.
b)      Hubungan dengan Teman Sebaya
            Biasanya remaja akan banyak mengalami persoalan dengan teman sebayanya, baik itu persoalan sepele ataupun persoalan berat. Hubungan dengan lawan jenis juga sangat perlu diperhatikan, jangan sampai terjebak hanya karena masalah ini. Kepada teman sebaya banyak yang mengalami ketertarikan dan akan ada sebuah hubungan yang biasa disebut pacaran. Dalam Islam tidak dikenal adanya istilah pacaran, yang ada hanya ta’aruf, itupun dilakukan ketika akan melangsungkan pernikahan.
            Sejatinya tidak ada larangan berpacaran dalam Islam, tetapi yang dilarang adalah aplikasinya. Ketika seseorang berpacaran biasanya akan ada kontak fisik dan itu sangat dilarang dalam Islam (kecuali kepada yang mahrom), Rasulullah pun menyatakan bahwa beliau lebih suka menyentuh api dari pada menyentuh kulit seorang perempuan yang bukan mahrom.
             Pada masa sekarang ini banyak remaja yang tidak lagi mempedulikan larangan Rasulullah saw. mereka lebih suka meniru-niru gaya hidup orang-orang barat yang bebas dari pada gaya hidup Rasulullah yang mulia. Akibatnya banyak terjadi kasus-kasus asusila yang dialami oleh remaja. Untuk itu sebagai seorang remaja Islam hendaknya menjauh dari gaya hidup orang-orang barat yang ingin menghancurkan Islam lewat remaja.
c)      Hubungan dengan orang yang lebih muda
            Ketika seorang remaja berhadapan dengan yang lebih muda, seperti adik, maka yang harus dilakukan adalah mengayomi dan memberikan contoh yang baik bagi dia. Selain itu juga harus ada rasa menyayangi dan melindungi dia, agar si adik merasa nyaman dan aman ketika bersama sang kakak.
Title: PERGAULAN ISLAMI; Written by Unknown; Rating: 5 dari 5

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih telah membaca..dimohon masukannya ya.. :)